Teknologi MLFF – Uji coba transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara mulai dilaksanakan pada 12 Desember 2023. Uji coba ini dilakukan secara terbatas, yaitu hanya untuk kendaraan pegawai pemerintah.
Teknologi MLFF menggunakan sistem satelit Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk mendeteksi pergerakan kendaraan. Pengguna jalan tol cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Saat memasuki jalan tol, pengguna cukup menekan tombol mulai atau ‘start’ pada aplikasi Cantas. Lalu, GPS akan menentukan posisi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map matching akan berjalan di central system.
Uji coba di tol Bali ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi MLFF kepada publik dan mendapatkan masukan dari pengguna jalan tol. Berdasarkan hasil uji coba, teknologi MLFF dinilai efektif dan efisien. Antrean di gerbang tol dapat berkurang dan membuat biaya operasional pengumpulan tol semakin efisien karena adanya sistem ini.
Terbuka di jendela baru 824jub0d.com
Berikut adalah beberapa keuntungan dari penerapan teknologi MLFF:
- Meningkatkan efisiensi : Sistem MLFF dapat mengurangi antrean di gerbang tol, sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
- Meningkatkan keamanan : Sistem MLFF dapat mengurangi potensi terjadinya tindak kejahatan di gerbang tol, seperti pencurian dan penyelundupan.
- Meningkatkan kenyamanan : Sistem MLFF dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol, karena mereka tidak perlu berhenti di gerbang tol untuk membayar.
Pemerintah menargetkan teknologi MLFF akan diterapkan secara menyeluruh di seluruh ruas tol di Indonesia pada tahun 2025.
Keuntungan dari penerapan teknologi MLFF
Berikut adalah beberapa keuntungan dari penerapan teknologi MLFF:
- Meningkatkan efisiensi : Sistem MLFF dapat mengurangi antrean di gerbang tol, sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya. Hal ini karena pengguna jalan tol tidak perlu berhenti di gerbang tol untuk membayar, sehingga arus lalu lintas dapat lebih lancar.
- Meningkatkan keamanan : Sistem MLFF dapat mengurangi potensi terjadinya tindak kejahatan di gerbang tol, seperti pencurian dan penyelundupan. Hal ini karena pengguna jalan tol tidak perlu membawa uang tunai atau kartu tol saat melintasi jalan tol.
- Meningkatkan kenyamanan : Sistem MLFF dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol, karena mereka tidak perlu berhenti di gerbang tol untuk membayar. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga pengguna jalan tol.
- Meningkatkan efektivitas pengumpulan tol : Sistem MLFF dapat meningkatkan efektivitas pengumpulan tol, karena transaksi tol dapat dilakukan secara otomatis. Hal ini dapat mengurangi potensi terjadinya kebocoran pendapatan tol.
- Meningkatkan transparansi : Sistem MLFF dapat meningkatkan transparansi dalam pengumpulan tol, karena transaksi tol dapat dilacak secara akurat. Hal ini dapat mencegah terjadinya penyelewengan dalam pengumpulan tol.
Penerapan teknologi MLFF di Indonesia
Pemerintah menargetkan teknologi MLFF akan diterapkan secara menyeluruh di seluruh ruas tol di Indonesia pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan, antara lain:
- Pembangunan infrastruktur : Pemerintah telah membangun infrastruktur pendukung penerapan teknologi MLFF, yaitu RFID reader dan jaringan komunikasi. RFID reader digunakan untuk mendeteksi tag RFID yang dipasang di kendaraan. Jaringan komunikasi digunakan untuk mengirimkan data transaksi tol dari RFID reader ke pusat data.
- Penyedia aplikasi : Pemerintah telah menggandeng beberapa perusahaan untuk menyediakan aplikasi Cantas. Aplikasi ini digunakan oleh pengguna jalan tol untuk melakukan transaksi tol secara nontunai nirsentuh.
- Sosialisasi : Pemerintah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang teknologi MLFF. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan sosialisasi langsung.
Penerapan teknologi tersebut di Indonesia diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, seperti meningkatkan efisiensi, keamanan, kenyamanan, dan efektivitas pengumpulan tol.
Tantangan penerapan teknologi MLFF
Meskipun memiliki banyak keuntungan, penerapan teknologi MLFF juga memiliki beberapa tantangan, antara lain:
- Pembelian tag RFID : Pengguna jalan tol perlu membeli tag RFID untuk dapat menggunakan teknologi MLFF. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi pengguna jalan tol yang memiliki keterbatasan finansial.
- Ketersediaan infrastruktur : Penerapan teknologi tersebut membutuhkan infrastruktur pendukung, seperti RFID reader dan jaringan komunikasi. Pemerintah perlu memastikan bahwa infrastruktur pendukung ini tersedia secara memadai sebelum menerapkan teknologi tersebut secara menyeluruh.
- Sosialisasi : Pemerintah perlu melakukan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat tentang teknologi tersebut. Hal ini untuk memastikan bahwa masyarakat memahami cara kerja teknologi tersebut dan dapat memanfaatkannya secara optimal.
Pemerintah telah berupaya untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Pemerintah telah memberikan subsidi untuk pembelian tag RFID dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah juga telah melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat.
Pemerintah menargetkan bahwa penerapan teknologi MLFF secara menyeluruh di Indonesia dapat dilakukan secara lancar dan sukses.