Gejala Penyaakit Varikokel

Gejala varikokel umumnya meliputi:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di skrotum, terutama saat berdiri atau melakukan aktivitas fisik.
  • Benjolan di skrotum, yang biasanya terasa lembut dan tidak nyeri.
  • Skrotum yang terasa lebih besar atau lebih berat dari biasanya.
  • Perubahan warna kulit di skrotum, yang biasanya menjadi lebih gelap.

Gejala varikokel dapat bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada tingkat keparahan varikokel. Varikokel yang ringan mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, varikokel yang lebih parah dapat menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti nyeri, bengkak, dan perubahan warna kulit.

Varikokel disebabkan oleh pelebaran pembuluh vena di skrotum. Pembuluh vena ini membawa darah dari testis. Ketika pembuluh vena melebar, darah dapat mengalir kembali ke bawah, menyebabkan skrotum membengkak dan terasa nyeri.

Varikokel dapat terjadi di satu atau kedua testis. Varikokel paling sering terjadi pada pria usia remaja atau dewasa muda. Varikokel juga lebih sering terjadi pada pria yang memiliki keluarga dengan riwayat varikokel.

Jika Anda mengalami gejala varikokel, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memesan tes tambahan untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan varikokel tergantung pada tingkat keparahan varikokel. Varikokel yang ringan mungkin tidak memerlukan pengobatan. Namun, varikokel yang lebih parah dapat diobati dengan operasi.

Operasi varikokel adalah prosedur yang dilakukan untuk menutup pembuluh vena yang melebar. Operasi varikokel biasanya dilakukan dengan anestesi lokal. Operasi varikokel memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan biasanya dapat mencegah varikokel kambuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *